7 Tantangan Terbesar untuk Profesi Web Designer

Membuat situs web tidak mudah karena ada beberapa tantangan dalam membuat desain situs web yang akan ditemukan oleh web designer di berbagai proyek.

Selain membutuhkan ide, kreativitas, logika dan tingkat presisi yang tinggi, bekerja sebagai pengembang web (web developer) terkadang dihadapkan dengan kendala lain, seperti kesulitan dalam mengintegrasikan web dengan aplikasi pihak ketiga.

Berikut ini adalah tujuh tantangan terbesar dalam membuat desain situs web:

Integrasi

Kesulitan dalam melakukan sinkronisasi dengan aplikasi pihak ketiga. Contoh kecil adalah dengan media sosial, peta yang diambil dari Google Map, dan banyak lagi.

Aksesibilitas

Harus dapat memastikan situs web dapat diakses dengan mudah oleh pengunjung, baik itu pria atau wanita, orang tua, bahkan bagi para penyandang cacat. Ini tentu merupakan tantangan yang tidak mudah bagi desainer.

Responsif

Harus dapat menyediakan konten di layar atau semacam platform, kami tentu sadar bahwa akhir pembukaan situs web kami menggunakan perangkat yang berbeda, beberapa ponsel, tablet atau PC, dan masing-masing ukuran layar perangkat yang berbeda demikian juga.

Ada juga tantangan dari berbagai jenis browser, masalahnya terjadi karena masing-masing browser memiliki cara mereka sendiri memproses halaman web, yang kadang-kadang membuat situs web untuk setiap browser sehingga tidak sama.

Keamanan

Untuk menjaga situs web dari serangan malware, hacker dan delusi. Masalah ini bukan hanya ada pada situs web, tetapi di sistem pihak lain pasti akan ditemukan. Salah satu hal yang terkait keamanan, desainer sebanyak mungkin tidak meletakkan elemen seperti form login web berisiko di halaman depan situs web karena dapat mengundang orang lain untuk mencoba keamanan situs web tersebut. Formulir login seharusnya disembunyikan dan hanya pemilik situs web yang mengetahui lokasinya.

Pengalaman Pengguna / UX

Tantangan untuk memastikan bahwa pengalaman pengguna (user experience) secara konsisten baik di situs web yang dibuat. Berbicara UX sebenarnya lebih ke psikologi, bagaimana membuat pengunjung nyaman di situs web, selain mencoba memahami kebiasaan yang dilakukan pengunjung saat berada di situs web sehingga kita dapat menentukan tindakan lebih lanjut atau langkah-langkah yang berguna untuk kemajuan situs web. Misalnya, tempat meletakkan tombol dan warna apa yang lebih mudah ditemukan dan sering diklik.

Kecepatan

Pastikan situs web tidak lambat, dan hindari proses yang membuat halaman web jadi lambat saat diakses. Desainer web tentu terlibat di sini, misalnya ketika menampilkan gambar di situs web sebanyak mungkin ukuran gambar harus kecil agar tidak berat ketika diakses, lebih baik menggunakan ikon-ikon font atau menerapkan teknik CSS Sprite, agar permintaan data ke server tidak terlalu banyak.

Retensi

Kemampuan untuk membuat pengunjung ingin kembali ke situs web di waktu berikutnya, ini tentu tidak mudah dan tidak hanya menarik konten untuk membuat pengunjung terus datang, desainer web tentu harus dapat membuat desain yang menarik sehingga pengunjung senang melihat situs web. Kolaborasi antara berbagai elemen situs web tentu dapat membuat akhirnya kembali.